Tidak terlibat tawuran dinilai bagian dari jaga keuntuhan NKRI

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar menilai tidak terlibat tawuran adalah bagian dari upaya menjaga keuntuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Di momen HUT Ke-79 Republik Indonesia ini, mari kita jaga NKRI. Khususnya, pemuda untuk isi kemerdekaan ini dengan prestasi, bukan dengan tawuran,” kata Anwar saat menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Kantor Wali Kota Jaktim, Sabtu.

Menurut dia, aksi tawuran dapat memecah belah kesatuan dan keutuhan NKRI.

Oleh karena itu, tegasnya, para pemuda harus fokus pada prestasi karena kemerdekaan ini direbut oleh para pendahulu dengan tetesan darah dan keringat.

“Isi kemerdekaan dengan pembangunan yang lebih berkualitas dan pemuda-pemudanya memiliki manfaat untuk masa depan,” kata Anwar.

Dia juga berpesan kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas pada Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

ASN, kata dia, tidak boleh terlibat politik praktis karena ASN adalah panutan masyarakat.

“Pastikan jangan kampanye di masjid, saya sangat keberatan sekali karena akan menimbulkan perpecahan umat yang ada di Jakarta Timur,” ujarnya.

Dalam upacara yang mengusung tema, “Nusantara Baru, Indonesia Maju” itu, Anwar menyinggung soal Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ramah lingkungan dan asri.

“Kami sudah melihat IKN, kantor presiden ramah lingkungan dan asri. Sudah dipikirkan sekian tahun ke depan dan konsep ini bisa dipakai sepanjang masa, baik sarana dan prasarananya serta lingkungannya,” ucapnya.

pragmatic slot online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*